KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang
maha esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahnya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang javascript dasar meskipun banyak kekurangan di
dalamnya dan juga saya berterima kasih kepada ibu murni tambunan selaku guru
pendidikan pemograman web yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Saya sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam hal menambah wawasan pengetahuan kita semua . saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna oleh sebab itu saya berharap adanya kritik , saran dan
usulan demi perbaikan makalah ini , mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami
bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalah kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Pematangsiantar, maret 2016
NOVIYANI SYAH PUTRI
daftar isi
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................... 2
daftar isi...................................................................................................................................................................... 3
BAB 1.PENDAHULUAN......................................................................................................................................... 4
1.1.Latar
Belakang....................................................................................................................................... 4
1.2.Penulisan
Pada JavaScript............................................................................................................... 4
1.3.Variabel
Pada JavaScript.................................................................................................................. 5
1.4.Operator
Pada JavaScript....................................................................................................5&6
1.5.Objek
Pada JavaScript........................................................................................................................ 6
1.6.Percabangan
Dan Perungalan Pada JavaScript................................................................. 7
BAB 2.PEMBAHASAN............................................................................................................................................. 8
BAB 3
KESIMPULAN..............................................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Javascript diperkenalkan pertama
kali oleh Netscape pada tahun 1995.
Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript”
yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser NetscapeNavigator2.
Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya
yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap
kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan
dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang
bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama
“JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri
mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript”
di browser Internet Explorer 3. Javascript adalah bahasa yang berbentuk
kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang
sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web.
Bahasa ini adalah bahasa
pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan
mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi
browser bukan di sisi server web. Javascript bergantung kepada
browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari
Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak
memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada
kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser
tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding
bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi
user/klien.
1.2 Penulisan Pada Java Script
Kode Java
Script dituliskan pada file HTML.Terdapat dua cara untuk menuliskan
kode-kode Java Script agar dapat ditampilkan
pada halaman HTML, yaitu :
A).JavaScript Ditulis Pada File
Yang Sama
Untuk penulisan dengan cara ini, perintah
yang digunakan adalah
<SCRIPT LANGUANGE
=”JavaScript” >program java
script disini</SCRIPT>.
Perintah tersebut biasanya diletakkan
diantara Tag <BODY>…</BODY>
B). JavaScript Ditulis Pada File
Terpisah
Kode Javascript bisa juga kita buat dalam
file terpisah dengan tujuan agar dokumen HTML isinya tidak terlalu panjang.
Atribut yang digunakan adalah
<SCRIPT
SRC=”namafile.js”>…</SCRIPT>
Diantara tag <SCRIPT………> dan
<SCRIPT> tidak diperlukan lagi kode Javascriptnya karena sudah dibuat
dalam file terpisah. File yang mengandung kode Javascript berekstensi .js
1.3 Variabel Pada JavaScript
Variabel adalah tempat dimana
kita menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi pada JavaScript. Dalam
JavaScript pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional, artinya anda boleh
mendeklarasikan atau tidak hal tersebut tidak menjadi masalah.
Aturan penamaan variabel :
-
Harus diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah)
-
Tidak boleh menggunakan spasi
-
Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda
-
Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript.
A. Tipe Data
JavaScript tidak memiliki tipe
data secara explisit. Meskipun JavaScript tidak memiliki tipe data secara
explisit. JavaScript mempunyai tipe data implisit.
Terdapat 4 macam tipe data
implisit yang dimiliki oleh JavaScript
yaitu :
1.Numerik :
0222532531, 1000, 45, 3.146789
2.String :
“Hallo”, “April”, “Jl. Setiabudi No 17A
3.Boolean :
bernilai true atau false
4.Null :
variabel yang tidak diinisilisasi
1. Tipe Numerik
Pada
dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu bilangan
bulat (integer) dan bilangan
pecahan(real/float). Untuk bilangan bulat, kita dapat merepresentasikan dengan
basis desimal, oktal atau heksadesimal.
2. Tipe String
Untuk
mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara menuliskan string
diantara tanda petik tunggal (’) atau tanda
petik ganda (”) Contoh :
3. Tipe Boolean
Tipe boolean hanya mempunyai
nilai True atau False. Tipe ini biasanya digunakan untuk mengecek suatu kondisi
atau keadaan
4. Tipe Null
Tipe Null
digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal
(inisialisasi).
1.4. Operator Pada JavaScript
Operator pada JavaScript terbagi menjadi enam, yaitu :
1.Operator Aritmatika
Digunakan untuk operan bertipe
numerik. Ada 2 macam operator aritmatik, yaitu operator numerik tunggal dan
operator aritmatik biner. Perbedaan kedua operator terletak pada jumlah operan
yang harus dioperasikan.
2. Operator Pemberian Nilai
Digunakan untuk memberikan nilai
ke suatu operan atau mengubah nilai suatu
operator.
3. Operator Manipulasi Bit
Operasi ini berhubungan dengan
pemanipulasian bit pada operan bertipe bilangan
bulat.
4. Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan dua
buah operan. Operan yang dikenal operator ini dapat bertipe string, numerik,
maupun ekspresi lain.
5. Operator Logika
Digunakan
untuk mengoperasikan operan yang bertipe boolean.
6. Operator String
Selain
operator pembanding, operator string pada JavaScript juga mengenal satu
operator lagi yang bernama PENGGABUNGAN.
Operator ini digunakan untuk menggabungkan beberapa string menjadi sebuah
string yang lebih panjang.
1.5. Objek Pada JavaScript
1. Objek Untuk Memasukkan Data
Terdapat beberapa objek yang
dapat digunakan untuk memasukkan data. Objek -
objek tersebut biasanya terdapat dalam suatu
form. Adapun objek-objek tersebut meliputi Objek Text, Objek Radio, Objek
Checkbox, Objek Textarea, dan Objek Select.
A. Objek Text
Untuk menginputkan data kita
dapat menggunakan komponen/objek text.
B. Objek Radio
Objek radio
adalah komponen yang digunakan untuk melakukan suatu pemilihan data. Karena
selalu berupa Array , untuk mengakses satu tombol radio digunakan
radio[indeks].
C. Objek Checkbox
Objek
checkbox menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak cek.
Penggunaannya hampir sama seperti objek radio.
D.Objek TextArea
Objek
textarea menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak teks dengan
banyak baris.
E. Objek Select
Objek Select
menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak daftar. Objek select
berguna apabila di dalam form terdapat banyak pilihan yang telah mempunyai
nilai tertentu.
1.6. Percabangan Dan Perungalan
Pada JavaScript
1. Percabangan
Untuk membuat suatu halaman yang
dinamis dan interaktif, perancang halaman Web membutuhkan perintah-perintah
yang dapat mengatur aliran dari informasi. Pada dasarnya, JavaScript terdapat dua macam pernyataan
percabangan yaitu if..else dan switch
A. If..Else
Pernyataan ini digunakan untuk
menguji sebuah kondisi dan kemudian mengeksekusi
pernyataan
tertentu bila kondisi tersebut terpenuhi, dan mengeksekusi pernyataan lain
bila kondisi
tersebut tidak terpenuhi.
B. Switch
Selain
menggunakan if..else, percabangan juga dapat ditangani dengan perintah
switch.
Dengn kata lain pernyataan switch digunakan untuk menyederhanakan
pernyataan
if..else yang terlalu banyak.
2.Perulangan
Untuk mengulang kejadian beberapa
kali maka kita membutuhkan proses perulangan. Pada JavaScript dikenal
metode/cara perulangan.
A.
Perulangan For
Digunakan
untuk mengeksekusi pernyataan-pernyataan beberapa kali. Perulangan For paling
sering dipakai, jika anda sudah tahu akhir dari perulangan tersebut. Perintah for mengulang suatu
loop sampai kondisi menghasilkan evaluasi true atau loop keluar dengan perintah
break.
B.Perulangan
Do While
Perulangan Do While merupakan perulangan yang hampir mirip dengan
perulangan while namun perbedaanya, pada perulangan Do While, maka minimal
instruksi dijalankan sekali saja.
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada
tag <script> perlulah ditambahkan atribut berikut ini: <script
language="JavaScript"
type="text/javascript"src=”alamat.js”></script>
Script dapat diletakkan di tag <body> dan atau di tag <head> pada bagian
halaman HTML.
Contoh :
h 1 <script language=”JavaScript” type=”text/javascript”>alert(“Belajar
Javascript”); </script>
script di tulis pada bagan <body>
Contoh 2
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
...
<script language=”JavaScript” type=”text/javascript”>document.write(“<h1>
Belajar Javascript</h1>”);
</script>
...
</body>
</html>
Penulisan
Fungsi pada Javascript
Penulisan
javascript di dalam tag <head>Dalam contoh berikut, script jaca diletakkan
di tag <head> pada halaman HTML. Fungsi akan dipanggil ketika tombol
diklik.
Contoh 3
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script language=”JavaScript” type=”text/javascript”>
function cobafungsi( )
{document.getElementById("coba").innerHTML="Belajar membuat
fungsi";}
</script>
</head>
<body>
<h1>Halaman WEB</h1>
<p id="coba">A Paragraph</p>
<button type="button" onclick="cobafungsi( )">CobaFungsi</button>
</body>
</html>
Penulisan
javascript di dalam tag <body>Dalam contoh berikut, fungsi javascript diletakkan
di tag <body> pada halaman HTML. Fungsi akan dipanggil ketika tombol diklik.
Contoh 4
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>Halaman Web</h1>
<p id="coba">A Paragraph</p>
<button type="button" onclick="cobafungsi( )">Coba</button>
<script language=”JavaScript” type=”text/javascript”>
Function cobafungsi( )
{document.getElementById("coba").innerHTML="Belajar
Fungsi Javascript";}
</script></body></html>
Memberi
Komentar pada Javascript.
Komentar pada
suatu script tidak akan dieksekusi oleh Javascript. Komentar ditambahkan pada
script untuk memberikan penjelasan script atau membuat skrip tidak dieksekusi.
Untuk memberikan komentar yang hanya satu baris gunakan //.
Berikut contoh
bagaimana memberi komentar single.
Contoh
5
// Write to a heading:
document.getElementById("myH1").innerHTML="Selamat datang di
Homepage Saya";
// Write to a paragraph:
document.getElementById("myP").innerHTML="Ini adalah
paragraph saya.";
Contoh 6
var x=5; // mendeklarasikan x dan memasangkannya dengan
5
var y=x+2; // mendeklarasikan y dan memasangkannya dengan x+2
Untuk
memberikan komentar lebih dari satu baris, gunakan /* dan */. Jadi script yang
terletak di antara /* dan */ akan dianggap sebagai komentar. Berikut contoh
memberi komentar yang lebih dari satu baris.
Contoh 7
/*
Kode berikut akan ditulis ke heading dan paragraph.Dan akan menampilkan
halaman homepage
*/
document.getElementById("myH1").innerHTML="Selamat datang di
Homepage Saya";
document.getElementById("myP").innerHTML="Ini adalah
paragraph saya.";
Fungsi Pada
Javascript
Fungsi adalah
suatu blok kode yang dijalankan ketika ada script yang memanggil fungsi
tersebut. Fungsi merupakan bagian subprogram yang melaksanakan suatu tugas
tertentu ketika diperlukan. Fungsi ini dapat dipanggil dengan cara menuliskan
nama fungsinya saja, dan disertai dengan parameter apabila ada. Jadi parameter
dalam suatu fungsi bersifat opsional. Suatu fungsi ditulis sebagai blok kode
dengan syntax sebagai berikut :
Contoh
1
<html>
<head>
</head>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
function diskon(hargaAwal)
{ var diskon; diskon = 0.5* hargaAwal; hargaDiskon = hargaAwal -diskon;
return hargaDiskon; }
var harga = prompt("Masukkan harga mula-mula (Rp) : ");
document.write("Harga stlh diskon 50%: Rp. " + diskon(harga));
</script>
</body>
</html>
Proses pada script di atas adalah sebagai berikut:
Mula-mula user diminta memasukkan harga mula-mula,
harga ini diassign ke dalam variabel harga, misalnya 1000. Selanjutnya script
mencetak harga setelah didiskon. Dalam hal ini, script akan memanggil function
diskon(harga) atau diskon(1000). Karena function diskon memiliki parameter
harga Awal maka nilai dari hargaAwal ini sama dengan nilai dari variabel harga,
pada contoh ini adalah bernilai 1000. Selanjutnya akan dihitung nilai diskon
yaitu 0.5* 1000= 500, dan hargaDiskon yaitu 1000–500=500.
Perintah return
harga Diskon, artinya akan mengembalikan nilai hargaDiskon (500) ke function
yang memanggilnya, yaitu diskon(harga), lihat tanda panah pada script di atas.
Sehingga akan tercetak ‘Harga stlh diskon 50%: Rp. 500’.
Suatu function
tidak harus terdapat return value.
Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh
2
<html>
<head>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
function cetakTeks(teks)
{ document.write(teks + "<br>"); }
</script>
</head>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var kata = "Hallo";
var i;
for(i=0; i<=5; i++)
{ cetakTeks(kata); }
</script>
</body>
</html>
Pernyataan
Bersyarat
Pernyataan
bersyarat digunakan untuk menampilkan aksi yang berbeda berdasarkan kondisi
yang berbeda. Pernyataan bersyarat dalam Javascript antara lain :
1. Pernyataan
if
2. Pernyataan
if ... else
3.Pernyataan if
... else if ...
4.Pernyataan
Switch
Pernyataan if
Pernyataan if
digunakan untuk mengeksekusi code apabila syarat yang ditentukan di penuhi
(bernilai benar). Pernyataan if memiliki syntax sebagai berikut :
if (syarat)
{Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi }
Contoh
1
<html>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var bil;
var status;
bil = prompt("Masukkan sebarang bilangan : ");
if (bil > 10)
{ status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih besar dari 10";
}
document.write(status);
</script>
</body>
</html>
Pernyataan if ... else ...
Pernyataan if
... else digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode apabila syarat yang
dtentukan terpenuhi dan untuk kode apabila syarat tidak dipenuhi. Syntax dari
pernyataan if ... else ... sebagai berikut
if (syarat)
{Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi }
Else
{Kode yang dieksekusi apabila syarat tidak
dipenuhi}
Contoh
2
<html>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var tanggal;
var status;
tanggal = prompt("Masukkan tanggal hari ini : ");
if (tanggal > 15)
{ status = "Tanggal " + tanggal + " adalah tanggal
tua"; }
else
{status = "Tanggal " + tanggal + " adalah tanggal
muda";}
document.write(status);
</script>
</body>
</html>
Pernyataan if ... else if ... else ...
Pernyataan if
... else if ... else ... digunakan untuk mengeksekusi satu dari beberapa kode apabila
syarat yang dtentukan terpenuhi dan untuk kode apabila syarat tidak dipenuhi.
Syntax dari pernyataan if ...
else ...
sebagai berikut
if (syarat)
{Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi }
Else
{Kode yang dieksekusi apabila syarat tidak
dipenuhi}
if (syarat 1)
{Kode yang dieksekusi apabila syarat 1
dipenuhi }
else if (syarat 2)
{Kode yang dieksekusi apabila syarat 2 dipenuhi}
else
{Kode yang dieksekusi apabila syarat 1 dan syarat
2 tidak dipenuhi }
Contoh
3
<html>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var bil;
var status;
bil = prompt("Masukkan sebarang bilangan : ");
if (bil > 10)
{ status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih besar dari 10";
}
else if (bil < 10)
{ status = "Anda telah memasukkan bilangan lebih kecil dari 10";
}
else
{ status = "Anda telah memasukkan bilangan sama dengan 10"; }
document.write(status);
</script>
</body>
</html>
Pernyataan Switch
Pernyataan
switch memiliki fungsi yang sama dengan pernyataan if ... else if ... else ...
Syntax dari
pernyataan ini adalah sebagai berikut :
Switch(variabel)
{
case option1 : statement 1
break;
case option2: statement 2
break;
case option3: statement 3
break;
...
...
...
default :statement x
break;
}
Proses dari
SWITCH di atas adalah melakukan cek pada value variabel. Apabila valuenya sama
dengan option1 maka statement yang dilakukan adalah statement1. Apabila
valuenya sama dengan option2 maka statement2 yang dijalankan, begitu
seterusnya. Namun apabila tidak ada value yang sama, maka statement x lah yang
dijalankan.
Tipe data dari
variabel yang akan dicek haruslah ordinal, misalnya integer. Dalam hal ini tipe
data riil tidak dapat digunakan. Untuk memastikan bahwa nilai yang akan dicek
pada variabel adalah bertipe integer, sebaiknya gunakan perintah parseInt().
Contoh
4
<html>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var nilaiAngka;
var nilaiHuruf;
nilaiAngka = parseInt(prompt("Masukkan sebuah bil bulat 1s/d 5:
"));
switch(nilaiAngka)
{
case 1: document.write("Anda memasukkan bilangan 1");
break;
case 2: document.write("Anda memasukkan bilangan 2");
break;
case 3 : document.write("Anda memasukkan bilangan 3");
break;
case 4: document.write("Anda memasukkan bilangan 4");
break;
case 5: document.write("Anda memasukkan bilangan 5");
break;
default : document.write("Bilangan yang Anda masukkan tidak 1s/d
5");
break;
}
</script>
</body>
</html>
Contoh
5
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Klik Tombol untuk mengetahui hari ini.</p>
<button onclick="fungsihari()">Cek Hari</button>
<p id="hari"></p>
<script>
function fungsihari( )
{
var x;
var d=new Date( ).getDay( );
switch (d)
{
case 0:x="Hari ini adalah hari Minggu";
break;
case 1:x="Hari ini adalah hari Senin";
break;
case 2:x="Hari ini adalah hari Selasa";
break;
case 3:x="Hari ini adalah hari Rabu";
break;
case 4:x="Hari ini adalah hari Kamis";
break;
case 5:x="Hari ini adalah hari Jumat";
break;
case 6:x="Hari ini adalah hari Sabtu";
break;
}
document.getElementById("hari").innerHTML=x;
}
</script>
</body>
</html>
STRUKTUR
PERULANGAN
Perulangan
adalah suatu blok perintah atau kode yang diulang selama syarat bernilai True.
Dalam javascript, perulangan ini dapat dinyatakan dalam 2 bentuk, yaitu dengan
For dan While. Pada bagian ini akan dijelaskan penggunaan For untuk perluangan
terlebih dahulu.
Perulangan FOR
Perulangan For
sering digunakan untuk mebuat perulangan dengan jumlah perulangan telah
diketahui secara pasti.Syntax dari perulangan for adalah sebagai berikut :
For (statement 1; statement 2; statement 3)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}
Keterangan :
Statement 1akan
dieksekusi sebelum perulangan dimulai
Statement 2
mendefinisikan kondisi untuk menjalankan perulangan
Statement
3dieksekusi setiap kali kode blok selesai dieksekusi.
Contoh
1
<html>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var counter;
for(counter=1; counter<=5; counter++)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>
Ini adalah font berukuran " + counter +
"</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>
Contoh
2
<html>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var counter;
for(counter=5; counter>=1; counter--)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>Ini
adalah font
berukuran " + counter + "</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>
Dari contoh 1
dan contoh 2 di atas, dapat disimpulkan bahwa perulangan tidak selalu dalam
bentuk increment, akan tetapi juga dapat dalam bentuk decrement. Selain itu
kenaikan atau penurunannya tidak selalu naik 1atau turun 1. Perhatikan contoh
berikut ini :
Contoh
3
<html>
<body>
<script language="JavaScript" type="text/ja
vascript">
var counter;
for(counter=1; counter<=5; counter+=2)
{
document.write("<font size='" + counter + "'>
Ini adalah font berukuran " + counter +
"</font><br>");
}
</script>
</body>
</html>
Perulangan
While
Pada prinsipnya
bentuk perulangan While adalah mirip dengan perulangan For. Secara umum sintaks
dari perulangan While adalah
For (statement 1; statement 2; statement 3)
{
Kode yang dieksekusi apabila syarat dipenuhi
}
Dalam sintaks
di atas, bagian statement akan terus diulang selama syarat bernilai True.
Sebagai contoh,
perhatikan statement dalam For dan While berikut ini. Kedua statement adalah
ekuivalen atau sama (perhatikan dengan warna sama)
for(counter=1;counter<=5; counter++)
{
document.write("Hello World <br>");
}
--------------------------------------------------
counter = 1;
while(counter<=5)
{
document.write("Hello World <br>");
counter++;
}
Meskipun semua
statement For dapat juga dinyatakan sebagai While, namun tidak berlaku
sebaliknya. Tidam semua statement While dapat dinyatakan dalam For. Inilah
kelebihan perulangan While.Kelebihan While dibandingkan For adalah bahwa ehile
dapat digunakan apabila jumlah perulangan tidak diketahui. Sedangkan untuk For
harus diketahui jumlah perulangannya.Sebagai contoh perumpamaan, misalkan ada
statement begini: “ Saya akan terus makan selama saya masih lapar”. Statement
tersebut adalah juga termasuk konsep perulangan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam
hal ini, jumlah
berapa kali harus makan tidak diketahui. Melainkan hanya syarat makannya saja
yang diketahui, yaitu selama masih lapar.
Perhatikan
contoh berikut ini. Script ini akan terus meminta user untuk mengisikan suatu
angka selama angka yang dimasukkan bukan angka 5.
Contoh
4
<html>
<body>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
var angka;
while(angka != 5)
{
angka = prompt("Masukkan sebuah angka : ");
}
document.write("Anda telah memasukkan angka 5");
</script>
</body>
</html>
Perhatikan
syarat (yang dicetak biru) pada script di atas. Syarat tersebut bermakna,
selama nilai angka tidak sama dengan 5, maka user akan selalu diminta
memasukkan angka. Sehingga dalam kasus ini tidak diketahui berapa jumlah
perulangan yang harus dilakukan, namun perulangannya tergantung dari syarat.
Untuk kasus seperti ini, kita tidak bisa membuatnya dengan FOR.
PEMROSESAN FORM
Pada bagian ini
akan dipaparkan bagaimana memproses suatu input data yang berasal dari komponen
form, seperti textbox, textarea, combo box, radio, button, dan lain lain. Pada
dasarnya untuk semua tag komponen form, disisipkan dalam tag form. Form
Tag form dalam
HTML memiliki syntax sebagai berikut :
<form name=”namaform”>
...
...
...
</form>
Contoh
1
<form name=coba_form>
<input
type=”text” name=”edit1”>
<input
type=”text” name=”edit2”>
...
...
</form>
Untuk membaca
value yangdiinputkan melalui komponen dalam form menggunakan javascript
menggunkan obyek document dengan syntax sebagai berikut :
document.namaform.namakomponen.value;
Sebagai contoh,
script berikut ini adalah script untuk membaca nilai yang diinputkan user
melalui komponen text lalu menampilkan sebagai alert.
Contoh
1
<html>
<head>
<script language="JavaScript"
type="text/JavaScript">
function baca( )
{
var nilai = document.formku.input.value;
alert("Anda telah memasukkan input : " + nilai);
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Baca Input</h1>
<form name="formku">
Masukkan sebuah input <input type="text"
name="input">
<input type="button" name="button"
value="OK" onclick="baca( )">
</form>
</body>
</html>
Apabila script
di atas dijalankan, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Contoh
2
<html>
<head>
<script language="JavaScript"
type="text/JavaScript">
function hitung()
{
var bilangan1= parseFloat(document.formku.bil1.value);
var bilangan2 = parseFloat(document.formku.bil2.value);
var op = document.formku.operasi.value;
var hasil;
if (op == "jumlah") hasil = bilangan1+ bilangan2;
else if (op == "kurang") hasil = bilangan1-bilangan2;
else if (op == "kali") hasil = bilangan1* bilangan2;
else if (op == "bagi") hasil = bilangan1 / bilangan2;
document.formku.hasil.value = hasil;
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Kalkulator Sederhana</h1>
<form name="formku">
Bil Pertama <input type="text" name="bil1">
<select name="operasi" onchange="hitung( )">
<option value="jumlah">Dijumlahkan</option>
<option value="kurang">Dikurangkan</option>
<option value="kali">Dikalikan</option>
<option value="bagi">Dibagi</option>
</select>
Bil Kedua <input type="text" name="bil2"> =
<input type="text" name="hasil">
</form>
</body>
</html>
EVENT HANDLER
Pada pembahasan
sebelumnya telah diberikan beberapa contoh script yang telah menggunakan even
handler onclick() yaitu apabila suatu elemen diklik maka akan terjadi suatu
efek/action tertentu. Apakah
ada event yang
selain
onclick()? Jawabannya jelas ada, berikut beberapa event yang dapat kita gunakan.
MOUSE EVENTS
Event
|
Description
|
Onclick
|
Muncul ketika user mengklik elemen/komponen
|
ondblclick
|
Muncul ketika usermengklik ganda pada elemen/komponen
|
onmousedown
|
Muncul ketika user menekan pada mouse
|
onmousemove
|
Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse
|
onmouseout
|
Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse keluar dari elemen/komponen
control
|
onmouseover
|
Muncul ketika user menggerakkan pointer mouse melalui/melewati elemen
|
onmouseup
|
Muncul ketika user melepas tombol mouse
|
keyboard Events
Event
|
Description
|
onkeydown
|
Muncul ketika user menekan suatu tombol pada keyboard
|
onkeypress
|
Muncul ketika user menekan suatu tombol keyboard dan akan terus muncul
sampai user melepas tombol
|
onkeyup
|
Muncul ketika user melepas tombol yang telah ditekan
|
HTML CONTROL EVENTS
Event
|
Description
|
Onblur
|
Muncul ketika HTML control kehilangan focus
|
onchange
|
Muncul ketika HTML control kehilangan focusdan nilainya berubah
|
onfocus
|
Muncul ketika HTML control sedang focus
|
onreset
|
Muncul ketika user menekan tombol reset dalam form
|
Onselec
|
Muncul ketika user memilih teks pada HTML control
|
onsubmit
|
Muncul ketika user melakukan submit form
|
WINDOW EVENTS
Event
|
Description
|
Onload
|
Muncul ketika window telah selesai loading
|
Onresize
|
Muncul ketika user mengubah ukuran window
|
Onunload
|
Muncul ketika user keluar dari halaman/dokumen web
|
Contoh
1
<html>
<head>
<script language="JavaScript"
type="text/JavaScript">
function dekati()
{
document.formku.status.value = "Anda mendekati obyek link";
}
function jauhi()
{
document.formku.status.value = "Anda menjauhi obyek link";
}
</script>
</head>
<body>
<h1><a href="" onmouseover="dekati( )"
onmouseout="jauhi( )">Obyek Link</a> </h1>
<form name="formku">
<textarea name="status"></textarea>
</form>
</body>
</html>
BAB 3
KESIMPULAN
Dari
Makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Script-script di dalam JAVASCRIPT adalah
bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih
hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java
dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script
adalah serangkaian instruksi program.
good job gan
BalasHapuspinset lurus